Adik afis, kak aisya mau belajar dulu ya.... kata aisya sambil membawa laptop butut biru bekas tsunami punya abiel dulu. lalu tak tik tuk mencoba mengetik beberapa isian blog yang lama nggak diisi.
Memangnya sejak kapan Aisya jadi kakak?
Inikan cuma pura-pura, sekali-kali enak juga menjadi kakak dan panggil bang afiz dengan panggilan de afiz, kalau perlu bisa tuh jewer kuping kalo nakal si adiknya.
Aku memang suka main peran, aku buat rumah berantakan, barulah nanti mama pulang sekolah, membuka pintu dan mendapati rumahnya seperti kapal pecah dan dengan lemes mama langsung pingsan, maksudnya duduk terkulai di kursi sambil geleng-geleng kepala.
Asiya beresin semuanya ya....kalo nggak awas anak mama yang cantik mama cium bertubi-tubi. Aneh ya hukuman mamaku, karena itulah makanya aku suka tuh berantakin rumah, membentang kain panjang membuat seolah-olah ada gubuk dan didalamnya aku siapkan bantal, guling dan perangkat dapur dari plastik lho, jadi aku bisa bermain drama, mandi, masak dan tiduran sekalian di dalam rumah kain itu.
kalo mama belum minat bersih-bersih rumah maka diabiarkannya rumah kain itu, setelah nggak kuat lagi nahan maka dibongkarnya rumah itu dengan diiringi teriakan asiya...mama jahat!!!!!
Siapa coba yang jahat yang berantakin rumah apa yang beresin rumah........ iya deh aisya kalah.
Minggu, 20 Mei 2012
Langganan:
Postingan (Atom)