Sok dewasa

sebenarnya aku cuma mau mengulang cerita versi papa. ceritanya malam itu aku berdua, maksudnya aisya dan papa sedang main berdua di lantai atas. Aisya asyik ber laptop ria menyelesaikan blog yang lama tak terisi, sambil ngemil coklat yang dibawa mama dari Singapur kemarin. Setiap kali mengetik aku membiarkan coklat di meja di pinggiran komputer.

Lagi asyik, tiba-tiba datang papa, yang pantang lihat coklat ngganggur, eh aisya masih maukah coklat ini, tanya papa. Spontan aisya menjawab kenapa? papa mau? kata aisya sambil terus menyelesaikan beberapa ketikan.

Si papa malah bengong nggak nyangka dengar jawabanku, lalu aisya bilang kalau mau ambil aja, kataku sambil meneruskan memelototi laptop.

Aneh, papa bukannya mengambil coklat malah lari kebawah dan bercerita ke semua orang kalau aisya barusan lucu sekali.

Bayangkan kata papa kesemua orang dirumah, ada anak kecil, imut, cantik dan lucu...maksud papa aku tuh, sok dewasa. Karena papa pikir tadinya aisya amenjawab dengan manja eh..jangan itu coklat aisya!!, ternyata jawabannya diluar dugaan.

begitu ceritanya, tapi dimana lucunya... tapi kata semua orang aku lucu, terserah deh, bagaimana penilaian kalian semua...;)u

Ngomelin Nenek

Nggak terbalik tuh, biasanya kan nenek yang omelin cucunya.

dirumah lagi ada tamu, mama asyik ngobrol sedangkan aisya asyik aja manjat meja makan dan lompat di atasnya. mama cuma bilang dengan lembut, sayang mama, turun dong!.

malah nenek yang uring-uringan, dengan suara menggelegar, aisya... turun marah nanti nenek nih, nanti aisya jatuh lagi. aisya nggak peduli malah lanjut main, aisya!!!!! turun cepat.

Nek coba nenek jangan keras-keras suaranya nanti aisya turun.  Nenek aisya masih tak dengar dan bersuara keras lagi.

Nenek! kalau nenek masih keras suaranya Aisya nggak mau turun dari meja!.
Kontan saja mama dan teman tamunya terbahak, dengar tuh rin (nama mamaku rini), si aisya bilang apa tadi kata si tamu. Dia bilang ke nenek kalau nenek masih keras suaranya aisya nggak mau turun, darimana dia dengar ngomong begitu.

mama bilang biasa tuh nenek dan cucunya memang sering main berdua, begitulah! mungkin di dengar dari si nenek dan si "beo" cantik imut inipun langsung menirunya. Siapa ma beo-nya?, ya aisya lah siapa lagi kura-kura dalam perahu!, apaan tuh, pura-pura nggak tahu yeee..........