Weekend = refreshing!

Kemarin papa belanja ke Pante Pirak, dapat bonus kupon diskon Waterboom. Wow, seru nih, minimal udah punya pilihan weekend mau kemana. kalo nggak kelaut seperti biasa, atau ke fundland atau boleh juga nih ke pemandian umum, asal jangan ke wc umum, aneh kan kalo ada yang pilih liburan kesitu. meskipun bayarnya murah cuma Rp.1.000,- tiap kali masuk (udah termasuk semuanya juga mandi!), beda jauh sama waterboom yang pasang tarif Rp. 35.000,- per orang sekali masuk.
Liburan harus, karena kita butuh refresing, untuk menyegarkan pikiran dari rutinitas harian. Seperti aku misanya, bangun pagi, lalu mandi, pasti dong, terus makan pagi dan siap-siap ke daycare, temanin nenek sekolah (nggak terbalik tuh?), pulangnya makan siang terus istirahat, sore mandi, makan malam terus nonton Boks office movie di Trans TV, sinetron di MNCTV, atau RCTI, terus tidur. bayangkan kalo rutinitas bayi kayak aku berulang terus tanpa beda, please deh. Jangan-jangan kita kemudian stress dan menambah daftar panjang pasien di jalan kakap, lampriet.

Tapi refreshing bentuknya bisa macam-macam, main di rumah, masak yang enak, kumpul keluarga atau menyalurkan hobi juga bagus. Contoh, kayak acha, yang hobinya belanja, jalan-jalan dan tiduran, kan bagus juga tuh untuk refreshing. Kalo itu sih sama aja, hobi itu maksudnya kayak baca buku, mancing, bukan tidur seharian. Tapi kalo menurut banyak orang boleh, enak juga kayaknya tidur seharian. Kaya lagu yang pernah populer. " bangun tidur, terus mandi, tidak lupa makan pagi, setelah ituuuuuuu, tiduur lagi."

the day got rainy.

hujan lagi, angin lagi, kita harus waspada.
Cuaca berganti nggak kenal waktu, sebentar hujan, sebentar angin, kemudian panas, lalu sesekali badai angin. masih lumayan acha, ganti baju jelas dua kali pagi abis mandi pagi, sore juga habis mandi sore.
Kata papa, ini ulah perubahan iklim yang makin nggak menentu, papa bilang begitu, karena di kantornya lagi kampanye isu Climate change. Kalo dokter ceritanya lain lagi, karena perubahan cuaca juga bisa membawa perubahan mendadak ke tubuh kita, badan jadi mudah sakit, kayak demam dan flu. Kalau mama bisa jadi ceritanya lain lagi, perubahan iklim juga membawa perubahan yang tidak menentu, misalnya upacara senin tiba-tiba batal, senam pagi tiba-tiba ditunda, atau anak-anak di kelas tiba-tiba jumlahnya berkurang dari hari biasa karena sebagian siswa nggak masuk sekolah karena kehujanan, atau sengaja main hujan-hujanan, supaya di bolehkan nggak masuk kelas karena bajunya kebasahan, padahal memang disengaja. Kalo kata mama sih itu salah satu tanda masa kecil kurang bahagia, main hujan aja nggak pernah dibolehkan, lho kok acha jadi ngomong nggak jelas arahnya.
Yah begitulah, hujan!. kata orang bijak hujan itu berkah, bayangkan aja bagi mereka yang hari ini dilanda kemarau, hujan pasti ditunggu-tunggu. Papa termasuk orang yang paling suka dengan hujan, kata papa, suasana hujan terasa romantis (bukan rokok, makan, gratis), apalagi ada mama huuuuuu. Hari hujan, dirumah, pas hari libur, ada makanan kecil dan buku baru yang seru adalah favorit papa.
Aduh, hujan turun tambah lebat nih, kayaknya enakan tidur nih. tidur lagi ah!.

just silaturahim...care pada sesama.

sore tadi, tiba-tiba rumah kami dikunjungi teman kantor papa. Lho? ngapain pada kesini? tanya papaku, ih papa nggak sopan, namanya juga tamu pasti ada perlu. kalo nggak ngapain mereka berkunjung ke rumah acha manis ini kan.
setelah diselidiki ternyata mereka datang karena kabarnya acha sakit. Memang iya sih, lagi sakit gejala DB kata pak dog-ter. Ditambah lagi dua brother-ku juga pada sakit panas. Dan seperti biasa keluar sifat manjaku, maunya papa yang temeni, jadinya hari ini papa nggak masuk kantor. jadi papa sister, itu lho orang yang jagain anak!. sebenarnya kasihan juga si papa, nggak masuk kerja, tapi mau bagaimana lagi, namanya juga kewajiban, anak sakit ya dijagain, diobatin, ditemenin.
begitulah orang tua seharusnya bertindak. kemarin mama cerita soal ada orang tua yang tak lagi peduli sama anaknya, sayang kan. Rasanya nggak bisa dibayangkan punya orang tua nggak peduli sama kita. Lain lagi cerita papa yang kemarin baru saja mengunjungi panti, anak-anak disana memang tak punya orang tua, jadi udah kewajiban siapa saja untuk sayang sama mereka sebagai pengganti "orang tua" bagi mereka.!
Aku harus banyak bersyukur karena aku punya orang tua yang sayang dan peduli, termasuk juga mereka, teman-teman papa yang care juga ke aku. terima kasih udah main ke rumah acha. bawain buah dan kue lagi, terima kasih banyak, sering-sering ya bawa kuenya. ;)o.

libur day care, libur juga mama...

mama, papa, lagi temenin acha sakit apa lagi jadi model ya?

Ini hari kedua aku harus tinggal di rumah. itu berarti sudah dua hari aku nggak masuk day care. sedih juga, tapi mau bilang apa, namanya juga sakit. kepala masih sakit, obat harus terus diminum nggak boleh lupa, kalo bolong-bolong minum obat nggak bakalan sembuh. Ya sudah aku istirahat di rumah. Mama juga absen dari sekolah demi aku.
aku harus banyak makan buah, karena nasi nggak kemakan. aku juga banyak tidur jadinya. pokoknya aku harus banyak istirahat. Doain ya aku cepet sembuh dan bisa gangguin papa lagi. :)D. Tapi hari ini agak lumayan sih, tadi sempat ngerjain papa suruh jadi kuda-kudaan, mau-maunya tuh si papa. Pasti karena mau menghibur aku karena lagi sakit, jadi terharu!. makasih ya pa, salam sayang, mama juga udah temanin acha seharian, salam sayang juga ma.

acha got sick! sakit lagi, lagi sakit

Nggak biasanya aku sakit kepala, udah dua hari malam demam siangnya sakit kepala. kata dokter ini gejala DB ember em!. meskipun was-was campur takut aku harus dibawa ke dokter. Jadi malam itu mama dan papa memutuskan aku harus diangkut ke dokter, memangnya barang diangkut!.
Nah disinilah kisahnya dimulai, pada suatu malam, berangin dan kelam kami bertiga naik sepeda motor, tadinya mau ngajak afiz dan abil tapi karena abang-abang-ku nggak mau duduk dalam bagasi yang cuma muat buat seukuran helm itu, jadi ya udah aku biarin aja mereka duduk-duduk dirumah alias nggak ikut. ngapain juga ikut ke dokter, nanti malah sakit lagi, kan di rumah sakit banyak kumannya.
Baru beberapa menit jalan, hari mulai gerimis, hujannya turun imut-imut. Tapi untung juga, dengan kecepatan luar biasa kami akhirnya sampai di dokter Isra, di lamtemen timur rumahnya. banyak pasiennya karena manjur obatnya, ditambah lagi ganteng juga tuh dokternya..ha ha.
Tadinya acha pikir bakal cepat ketemu dokter, rupanya kami harus menunggu hingga 5 jam lamanya, kasihan mama ngantuk dan lapar ditambah lagi pas lagi nunggu hujan tambah lebat, kami sempat kuatir kalo pulangnya udah tengah malam, bakal basah kuyup. untungnya Om anggie dari kantor datang mengantar mobil orange kesayangan acha hihi, jadinya kami pulang malam itu dengan sukses pake mobil. alhamdulillah yaa.
O ia, soal sakitku kata orang aku kena gejala DB, tapi dokter bilang aku cuma sakit eMeM, malas makan, karena kurang konsumsi nasi dan roti aku jadi lemes dan sakit kepala.
Ada yang menarik dari cerita dokter, katanya aku nggak perlu dikasih antibiotik...lho! kok begitu?. Kata dokter anak yang begitu sakit langsung dikasih antibitotik, malah lama sembuh. jadi katanya antibiotik diberikan kalo udah sangat darurat aja. kalo aku dalam dua hari tak ada perubahan, baru deh antibiotiknya dikasih begitu katanya.
Antibiotik bisa bikin gigi anak-anak keropos dan kuning...tuh hati-hati, jangan asal pilih dokter dan obat. Untuk anak kok coba-coba!. jangan mentang-mentang mau cepet sembuh langsung deh dengan antibiotik. Ingat pesan dokternya acha ya...mudah-mudahan kelak acha jadi dokter juga.amin. coba deh bayangkan ada dokter anak cantik, imut dan menggemaskan namanya Dr. Aisya Humaira, Sp.A. kereeeen kan! itu aku hi hi hi. Ayah siap-siap nabung tuh untuk persiapan aku jadi dokter ya. Acha doain semoga mama dan papa apa ayah ya?, tetep panjang umur dan murah rezeki amin,amin,amin yaa.

sepeda ipin upin

ma! belikan aisya sepeda ma, jangan yang pink ya, tapi sepeda ipin dan upin!.
Mama sampai heran, kenapa harus pilih yang gituan?. Iya aku juga heran kenapa suka ya. Kayaknya nggak ada hubungan dengan film kartun yang tiap sore aku tonton.
Kata papa, biasa-lah anak bayi belum punya skala prioritas, jadi pilih ala kadar dan sekenanya. "Tapi pa, jangan sembarangan lho!, aku juga punya alasan kenapa pilih ipin dan upin".
Menurutku, karena sampai dengan hari ini, para komikus dan sineas Indonesia belum bisa membuat kami para anak-anak terkesan dengan karyanya, jadi nggak salah kalo aku pilih film negara tetangga.
Aduh kok jadi politis gitu ya?, ini kan cuma soal sepeda pa!. asal bisa jalan dan bentuknya aerodinamis, apaan tuh? ;)). pokoknya aku bisa naik dan enak, buatku tak masalah. tak harus bawa urusan politik atau ego pribadi, bayi kok ngomongnya nggak jelas gini ya.
Pokoknya tolong belikan sepeda dong!, siapa aja deh yang berniat dan berminat untuk menolongku memiliki sebuah sepeda mungil. ayo buruan belikan! Pemberi pertama dapat hadiah spesial, ciuman dari acha. hi hi. Ayo buruan selama masih ada penawaran!.

guest from gandrungmangu..what surprise, amazing maybe!

mungkin seperti mimpi buat papa, karena tamu yang datang ke rumah kali ini, artis!, eh bukan tapi sodara dari kampung kecil di tempat kakek lahir. setelah nggak ketemu hampir 7 tahunan, setelah sebelumnya juga baru jumpa setelah 25 tahun nggak ketemu, pasti surprise kan. ketemunya di Aceh lagi yang bermil-mil jauhnya dari gampong kecil itu. sebuah kampung di pinggiran kali, nggak jauh dari stasiun gandrungmangu, kata papa disana banyak kenangannya. salah satunya yang paling unik, saking jadulnya tu gampong, kalo ada mobil lewat pada berebutan mencium bau asapnya, nah lho, apa nggak jadul banget tuh gampong kan!.norak ya hi hi hi. maksud acha yang norak tu papa, jangan diulangi ya pa!. awas jangan bikin malu acha.
Ceritanya kami ketemuan di ulhee kareng, setelah janjian pake jam karet alias molor, karena di waktu yang sama kami juga janjian dengan salah seorang guru papa dan mama yang namanya ibu CS, bukan karena kami cs-an, tapi karena namanya Ibu Cut Sumiati gitu. Singkatnya kami ketemu, ya berpelukan, ya bersalaman, ya bersapaan, persis teletubis! hi hi hi, habis papanya gendut. Setelah berkangen-kengenan kami berfoto-fotoan, sambil berdoa-doan, mudah-mudahan bisa ketemuan di waktu yang berlain-lainan.

papa nggak tertangkap kamera karena lari sana-sini, buat gambar ini

alhamdulillah beliau sempat mampir lansgung ke rumah, lagi-lagi kami berfoto-fotoan, berkangen-kengenan, dan saling berdoa-doan mudah-mudahan bisa ketemuan diwaktu yang berlainan meskipun di tempat yang berjauhan (kok diulang-ulang ya).
Cuma sayangnya waktu beliau pulang, kami tak sempat mengantar kebandara, karena kami sedang acara, dan akhirnya kami cuma bisa titip doa, semoga nenek itu sampai kembali kerumahnya sediakala tanpa kurang suatu apa. amin-amin-amin.