Sebetulnya kami main ke taman sari niatnya cuma jalan-jalan, tapi ternyata disana lagi ada festival. Kata papa mama,festival itu ya kayak pameran, cuma hebatnya yang dipamerin adalah kopi, salah satu minuman kesayangan papa!. Kata papa juga, kopi aceh udah terkenal sampai kedunia lain, maksudnya dunia jin dan sebagainya...bukan maksudnya udah go internasional. Buktinya tahun ini aja kopi Aceh jadi juara di festival kopi dunia. O ya, festival ini rupanya juga festival kopi pertama di Indonesia.
Stand pamerannya isinya kopi semua, bergendal kopi, juga ada bukan berandal kopi, karena kopi ini kopi luwak alias musang alias si pencuri ayam, kan ada lagunya...tapi aisya lupa, nanti aja nyanyinya. Kalo memang belum ada lagunya, nanti biar aisya buatin.
Aku nggak suka kopi, abis hitam, takutnya aku juga ikutan hitam nanti, kan sayang udah cantik dan manis nanti hitam, meskipun mama bilang kalo aisya hitam juga tetap manis,tapi nggak-lah. Di festival itu semua pedagang kopi hadir untuk pameran, ya iyalah masak datang untuk tidur!.
Kata papa kopi yang asyik dan enak, ya kopi beurawe, bukan ulee kareng, meskipun kopi ulee kareng lebih kesohor. Di festival itu ada juga Daphukupi, Ulee kareeng kupi, Haba all about kupi, kupina, solong kupi, de el el. Pokoknya begitulah cerita festival itu, aku sih sebenarnya nggak tau dan nggak minat cuma namanya anak-anak, diajak papa mama ya udah, ikut aja. Buat aku yang penting jangan lupa pulangnya beli balooooon!. dah. Tapi enak juga sih acaranya, karena ada ceramah 1 Muharam-nya ditengah-tengah festival sedang berlangsung...asyik dan seru!.
Jumat, 25 November 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar