Dilema anak umur tanggung

iya ini memang lagi jadi masalah besarku.
dengan umurku sekarang yang nggak genap 4 tahun, tapi 3 tahun 9 bulan membuat aku nggak bisa diterima di sekolah favoritku TKIT Alazhar. Sebenarny sih disitu panas, tapi kata orang belajarnya asyik dan beda dengan sekolah lain jadi aku penasaran.

sekarang ini aku memnag lagi masa transisi, dari anak PAUD mau jadi anak TK, cuma kebingungan milih sekolah dimana.

Akhirnya dengan bantuan mama yang berjuang, bayar ini itu, maksudnya uang pendaftaran dan seragam, bukan sogokan akhirnya aku diterima di sebuah Tk yang ternyata almamaternya, om dedek, bang abiel dan bang afiz.

maka jadilah aku masuk di TK langganan TK FKIP Unsyiah. Tapi sialnya, meskipun mama udah bayarin lunas seragamku, karena dihari pengambilan kami terlambat akhirnya aisya menjadi satu-satunya anak di TK baru itu yang tak berseragam. Sementara yang lain berbaju seragam putih-putih, aisya malah berbaju bunga-bunga, bukan apa-apa karena diantara yang putih-putih tadi aisya yang putih cantik dengan baju berbunga-bunga jadi mirip artis....noraknya ya.

Tapi sikap aisya justru sebaliknya udah nggak berbaju putih, berbunga-bunga lagi, di kelas, di halaman sekolah, ditempat bermain nggak mau lepas dari tangan si mama dan papa.

kalaupun masuk dalam kelas dan ikut belajar, papa atau mama harus duduk dipojok kelas tak boleh kemana-mana. Aku sih sebenarnya nggak takut, cuma takut aja kalau papa sama mama pulang sendirian nggak ada aisya nanti kesasar......hi hi hi, maksudnya mau pulang jadi ke tukang bakso, terus nyasar lagi ke supermarket beliin kue aisya, terus masih kurang kesasar lagi ke pasar beli ikan, makanya daripada nggak jelas kemana mendingan jaga aisya di kelas, sambil sesekali menguap dan ketiduran kalo perlu....tapi kasian juga sih, tapi kan lebih kasian kalo kesasar ya kan.

Kadang-kadang ibu guru TK godaain aisya, hebat ya aisya hari ini nggak bawa mamanya.......tapiiiiii bawa papanya...ha ha ha pada ketawa semua di kelas...nggak lucu ah, aisya jadi malu, apalagi melihat papa tertawa keras yang suaranya fals dan malu-maluin...awas nanti di rumah aisya gemesain papa, aisya tarik-tarik tuh kupingnya!.