hari ini pasti akan dicatat dalam sejarah mama sebagai hari 'horor', bayangkan aisya yang cantik dan imut ini 'hilang'!.
sewaktu pagi sebelum berangkat, mama bilang ke papa, pinjam hp sekalian daftar nama, dan semua isinya, sambil berlari ber-assalamulaikum, dan kiss by, papa yang kena sambaran kiss by mama tak bisa berkutik apa-apa selain senyum dengan pipi merah jambu, tandanya jatuh cinta berat.
tak lama kemudian, sekitar 4 jam, dari kantornya papa menjemput bang afizh, dan kebetulan didepan SD 'ketangkap tangan sama teman, akhirnya dibawa dengan afizh ke bank Mandiri, untuk dibagi-bagi uang gratis, maksudnya ngurus uang begitu.
dan papa dengan segala ke-gaptek-kanya sudah berusaha pinjam hp teman dan menghubungi mama tersayang, nasib sial tak sedikitpun dipedulikan mama, alias nggak ada sinyal. akibatnya papa cuma bisa bicara dengan seseorang yang kebetulan perempuan juga yang bilang dari seberang sana, 'maaf , nomor yang anda hubungi sedang sibuk, sesibuk-sibuknya, tunggulan beberapa jam lagi!, what!!
maka denga gelisah papa menunggu, sampai urusan bank kelar dan pulang kerumah, terus tiduran dengan posisi uenak, tiba-tiba masuklah mama dengan riang sambil bertanya persis bu guru lagi absen muridnya. afizh....hadir ma, abil pasti ada, kan nggak sekolah libur UAS, aisya....!! tiba-tiba papa yang bingung, bukanya sama mama?.
seketika mama panik, karena mama sudah sama nenek itu artinya aisya nggak ada di tempat nenek, maka mulailah pecah tangis mama yang nggak biasanya, dengan beberapa nada bariton, bercampur alto, mama menriakkan nama aisya sambil mencari-cari di bawah meja, dibawah kursi, meja dapur...paniklah!!
tapi dengan tenang papa bilang, mungkin kerumah bu ER, kan sudah berkali-kali aisya mengajukan usulan proposal, agar keinginannya untuk dibawa pulang ke rumah bu Er jika tidak ada yang jemput . maka dengan sisa tenaga dan air mata, papa dan mama menuju ke rumah bu Er, dan seperti sudah diduga ternyata aisya 'tidak ada di depan rumah, tapi sedang di dalam rumah baru saja mandi, maka berpelukanlah mama dan aisya seperti telenovela, lengkap dengan dialognya. aisya kemana saja sayang, tidak kasih kabar ke mama, mestinya kan sms atau kirim surat begitu sampai... begitu seterusnya.
dan setelah berbasa-basi, pulanglah kami, bagi aisya ini membuktikan mama memang orang paling sayang ke aisya sedunia, sementara papa juga sayang tapi sisa-sisa dari semua kasih sayang mama yang banyaaaaak itu.
akhirnya bang abil nggak jadi memasukkan aisya ke media online, kuatir menjadi tranding topic, nanti asiya yang kebanjiran fans-fansnya.
pesan papa, buat para orang tua, jangan lupa jemput anak-anak disekolah, usahakan tepat waktu jangan keesokkan harinya baru dijempu, selain baju nggak kotor jadi mama nggak usah repot mencucinya, juga jauh dari niatan jahat orang jahat yang akhir-akhir banyak meresahkan orang tua. karena kata papa selain orang jahat juga ada teman jahat yang suka 'bullying bukan gullying alias gyuling gyuling di tanah, tapi berlaku jahat ke sesama teman', waspadalah-waspadalah!
Senin, 30 Maret 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar