pada jaman dahulu ada sebuah acara, namanya Pekan Kebudayaan Aceh dan sekarang 15 tahun kemudian, acaranya masih sama Pekan Kebudayaan Aceh juga. bedanya kalo jaman dulu namanya PKA-1, sekarang sudah PKA-8. ya iyalah masa PKA ke satu terus-terusan.
Nah inilah acara yang aisya tunggu-tunggu, karena pasti ada acara pameran rumah adat yang dilengkapi dengan berbagai ornamen penjual makanan kecil, penjual mainan dan penjual asesoris seperti bros dan lainya. hi hi maksudnya ada pameran rumah adat di taman ratu syafiatudin didalamnya ya memamerkan kebudayaan masing-masing daerah.
ada aceh selatan yang ada telapak kaki raksasa, kata mama itulah kenapa di namai Tapaktuan ibukota Aceh selatannya, karena legenda terkenal itu.
terus di rumah adat Gayo, aceh tengah ada gajah putih, gajah legenda yang putih dan mulus kayak aisya...hi hi mau-maunya aisya disamain sama gajah ya. tapi nggak apa-apa kan gajah ini Bukan Gajah Biasa alias BGB, sedangkan aisya sebenarnya BBB alias Bukan Bintang Biasa, nggak jauhjauh amat kan julukannya, tapi jangan salah sebut nanti malah dikira BAB (jangan disebutin artinya ..malu).
nah, acara budaya inilah yang aisya paling tunggu-tunggu karena, membuat Aceh yang aisya cintai jadi bisa dikenal oleh banyak orang.
kemarin misalnya ada turis, ia sedang jalan-jalan di depan Baiturrahman, terus jumpa papa aisya dan tanya. saya mau ke Aceh, dimana itu ya... papa yang sedang minum minuman kaleng pake sedutan dua buah langsung menyemburkan minumannya karena kesedak..bukan kaget hi hi. masa lagi di Aceh tanya dimana Acehnya.
he ...mr, kata papa (dengan bahasa indonesia tapi logat Inggris), kalo mau ke Aceh nggak usah cari kemana-mana karen anda sedang berada di jantungnya. anda bisa lihat kami sedang mengadakan pesta budaya, dan anda bisa lihat ada baliho besar dengan tulisan Peumulia Jamee, Selamat datang di Pekan Kebudayaan Aceh ke-8.
Maka si bule dengan rasa terharu karena sudah ketemu tujuan yang dicarinya, berusaha memeluk, papa..tapi papa berusaha berlari sekuat tenaga menghindarinya karena yang mau meluk bule cowoknya, lain halnya kalo cewek bulenya kali ya.....hi hi. papa berusaha meronta-ronta berusaha melepaskan diri, padahal nggak ada yang memeluknya. begitu tersadar, dengan perasaan malu, papa bilang ke si bule, kalo begicu kitca langcung ke Pi Ke Ai aja yook (logatnya kaya bule baru belazar bahasa indonesia)..
Minggu, 09 September 2018
Bule lost orientasi vs papa bule gagal
Label:
budaya,
me and papa,
my blog,
my lovely aceh,
my papa,
PKA8
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar